Apakah STIS Menggunakan Nilai UTBK – Banyak calon mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki perguruan tinggi sering kali bertanya-tanya mengenai sistem seleksi yang berlaku di masing-masing kampus.
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah apakah STIS menggunakan nilai UTBK dalam proses penerimaan mahasiswa baru.
Sebagai perguruan tinggi negeri yang berfokus pada ilmu statistik dan data, STIS memiliki mekanisme penerimaan mahasiswa yang unik dan mandiri.
Baca Juga: Benarkah Jalur Mandiri Bisa Dapat Beasiswa? Ini Penjelasannya
Oleh karena itu, penting bagi calon pendaftar untuk memahami dengan jelas apakah nilai UTBK berperan dalam seleksi STIS ataukah kampus ini menggunakan sistem tersendiri.
Yuk, kita akan membahas secara lengkap mengenai hal tersebut serta informasi penting lain yang perlu diketahui calon mahasiswa sebelum mendaftar ke STIS.
Sekilas Tentang STIS dan Fokus Ilmunya

sumber : infoasn.id
Sebagai institusi pendidikan di bawah Badan Pusat Statistik (BPS), STIS fokus pada pengembangan ilmu statistik yang sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor, khususnya pemerintahan dan industri pengolahan data.
Karena spesialisasi ini, proses penerimaan mahasiswa baru di STIS juga diselenggarakan secara mandiri dengan metode yang berbeda dari jalur UTBK yang dikelola oleh LTMPT.
Apa Itu UTBK dan Perannya di Perguruan Tinggi Negeri?
UTBK adalah tes tulis berbasis komputer yang wajib dijalani oleh calon mahasiswa untuk masuk ke sebagian besar perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN.
Ujian ini mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa dalam bidang sains dan sosial, dan hasilnya menjadi salah satu kriteria utama dalam seleksi PTN.
Apakah STIS Menggunakan Nilai UTBK dalam Seleksi Mahasiswa Baru?
Penting untuk dipahami bahwa STIS tidak menggunakan nilai UTBK sebagai bagian dari seleksi masuk mereka.
Baca Juga: Bongkar Semua Tentang Bimbel UTBK 2025: Dari Biaya Sampai Jaminan Uang Kembali!
Sebagai gantinya, STIS mengadakan ujian mandiri yang dirancang khusus untuk menguji kemampuan calon mahasiswa dalam bidang matematika, bahasa Indonesia, dan materi lain yang relevan dengan ilmu statistik.
Dengan kata lain, nilai UTBK tidak memengaruhi penerimaan mahasiswa baru di STIS.
Mengapa STIS Memilih Sistem Seleksi Mandiri?
Meskipun apakah STIS menggunakan nilai UTBK sudah jelas jawabannya, beberapa calon mahasiswa tetap mengikuti UTBK sebagai opsi cadangan untuk masuk ke PTN lain.
STIS fokus pada ujian mandiri untuk memastikan bahwa mahasiswa yang diterima memiliki kemampuan dan minat khusus di bidang statistik yang memang menjadi fokus utama kampus.
Persyaratan dan Tahapan Seleksi Masuk STIS

sumber : https://stis.ac.id/
Calon mahasiswa yang ingin masuk STIS harus memenuhi beberapa persyaratan penting, di antaranya:
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA, karena materi ujian berfokus pada matematika dan ilmu dasar.
- Mengikuti ujian tertulis mandiri yang meliputi matematika dasar, bahasa Indonesia, dan wawasan umum.
- Melengkapi persyaratan administratif seperti batas usia maksimal (biasanya sekitar 23 tahun saat pendaftaran).
- Mengikuti tes kesehatan dan jasmani untuk program studi tertentu.
Perbedaan Seleksi STIS dengan Seleksi PTN Lain yang Menggunakan UTBK
Di perguruan tinggi negeri umum, nilai UTBK merupakan salah satu penentu utama kelulusan. Sedangkan di STIS, ujian mandiri yang lebih spesifik menguji kemampuan statistik dan matematika digunakan untuk memilih mahasiswa.
Sistem ini memungkinkan STIS mendapatkan peserta dengan fokus dan kemampuan yang tepat sesuai program studi yang ditawarkan.
Kesimpulan
Jadi, bagi calon mahasiswa yang bertanya apakah STIS menggunakan nilai UTBK, jawabannya adalah tidak.
STIS memiliki mekanisme seleksi tersendiri yang lebih menitikberatkan pada ujian mandiri sesuai bidang keilmuan statistik.
Namun, bagi calon yang juga berminat pada jalur PTN lain, mengikuti UTBK tetap disarankan sebagai alternatif.
Baca juga: SNBT 2025 Jadwal Pengumuman Seleksi Masuk PTN Bocoran Terbaru
Rekomendasi Platform Belajar Cerebum untuk Persiapan UTBK

Untuk menghadapi UTBK 2025, memiliki persiapan yang matang sangatlah penting. Salah satu cara efektif untuk mempersiapkan ujian ini adalah dengan menggunakan platform belajar yang dapat menyediakan berbagai materi dan latihan soal sesuai dengan kisi-kisi terbaru.
Salah satu platform yang direkomendasikan untuk membantu persiapan UTBK adalah Cerebum. Dengan fitur-fitur unggulannya, platform ini dapat menjadi solusi belajar yang efektif dan efisien.
Mengapa Memilih Cerebum untuk Persiapan UTBK 2025?
Cerebum menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan yang akan memaksimalkan proses belajar Anda, di antaranya:
- Materi yang Terstruktur dengan Baik
Cerebum menyediakan materi pembelajaran yang terorganisir dengan rapi berdasarkan kategori ujian, seperti Saintek (IPA) dan Soshum (IPS). Dengan begitu, Anda dapat fokus pada topik-topik yang relevan untuk UTBK 2025. - Latihan Soal yang Sesuai Kisi-Kisi UTBK
Platform ini menyediakan soal-soal latihan yang mengikuti kisi-kisi UTBK terbaru. Anda bisa berlatih dengan soal yang mirip dengan ujian sesungguhnya, memudahkan Anda memahami tipe soal yang akan dihadapi dan cara menjawabnya dengan tepat. - Pembahasan dan Analisis Soal
Setelah mengerjakan latihan soal, Cerebum menyediakan pembahasan soal yang mendetail. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengetahui langkah-langkah dalam menyelesaikan soal dan memahami cara berpikir yang tepat dalam menjawabnya. - Fitur Uji Coba dan Simulasi UTBK
Cerebum memungkinkan Anda mengikuti simulasi ujian UTBK yang disesuaikan dengan waktu dan format ujian yang sesungguhnya. Dengan melakukan simulasi secara rutin, Anda dapat melatih ketahanan dan kecepatan dalam menyelesaikan soal. - Pembelajaran Fleksibel
Dengan menggunakan platform Cerebum, Anda dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Ini memberikan fleksibilitas bagi Anda untuk mengatur waktu belajar sesuai kebutuhan tanpa terikat jadwal yang ketat. - Feedback dan Evaluasi
Cerebum memberikan umpan balik langsung setelah latihan soal, membantu Anda mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dalam pemahaman materi. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada area yang perlu perbaikan.
Menggunakan platform seperti Cerebum untuk mempersiapkan UTBK 2025 akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan hasil ujian. Dengan fitur yang lengkap dan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan ujian, Anda bisa belajar lebih efektif dan lebih percaya diri. Jadi, pastikan untuk memanfaatkan Cerebum dalam perjalanan persiapan UTBK Anda!
Contoh Soal dengan Pembahasan!
Soal 1
Bacalah teks berikut!
Kebiasaan makan sehat sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar. Salah satu cara terbaik untuk mencapai pola makan sehat adalah dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta sumber protein rendah lemak. Selain itu, menghindari makanan tinggi gula dan garam juga merupakan langkah penting untuk mencegah berbagai penyakit kronis.
Pernyataan yang benar berdasarkan teks tersebut adalah:
A. Mengonsumsi banyak makanan tinggi gula dan garam baik untuk kesehatan
B. Makanan bergizi termasuk sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
C. Makanan sehat hanya terdiri dari protein
D. Menghindari makanan tinggi gula tidak penting untuk menjaga kesehatan
E. Pola makan sehat tidak berpengaruh pada pencegahan penyakit
Jawaban yang benar: B. Makanan bergizi termasuk sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa makanan bergizi meliputi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak.
Soal 2
Jika 2x−3y=122x – 3y = 122x−3y=12 dan 4x+y=194x + y = 194x+y=19, tentukan nilai dari xxx dan yyy.
A. x=5,y=3x = 5, y = 3x=5,y=3
B. x=6,y=1x = 6, y = 1x=6,y=1
C. x=7,y=2x = 7, y = 2x=7,y=2
D. x=4,y=2x = 4, y = 2x=4,y=2
E. x=8,y=3x = 8, y = 3x=8,y=3
Jawaban yang benar: B. x=6,y=1x = 6, y = 1x=6,y=1
Pembahasan:
Gunakan metode eliminasi atau substitusi untuk menyelesaikan sistem persamaan.
Dari persamaan kedua, kita dapat menemukan y=19−4xy = 19 – 4xy=19−4x, lalu substitusi ke persamaan pertama untuk mendapatkan xxx.
Setelah diselesaikan, x=6x = 6x=6 dan y=1y = 1y=1.
Soal 3
Diberikan informasi berikut:
- Sarah lebih pintar dari Rina
- Rina lebih pintar dari Maya
- Maya lebih pintar dari Lani
Manakah pernyataan yang benar?
A. Lani lebih pintar dari Sarah
B. Maya lebih pintar dari Rina
C. Rina lebih pintar dari Lani
D. Sarah lebih pintar dari Maya
E. Maya lebih pintar dari Lani
Jawaban yang benar: D. Sarah lebih pintar dari Maya
Pembahasan: Berdasarkan urutan, Sarah lebih pintar dari Rina, Rina lebih pintar dari Maya, dan Maya lebih pintar dari Lani, sehingga Sarah lebih pintar dari Maya.
Soal 4
Bacalah teks berikut!
Sebagian besar negara di dunia sedang berusaha untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim dengan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung penggunaan energi terbarukan. Beberapa negara seperti Jerman dan Denmark telah memulai transisi energi yang signifikan, berfokus pada tenaga angin dan matahari. Di sisi lain, negara-negara penghasil energi fosil masih bergantung pada sumber daya alam tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi domestik mereka.
Pernyataan yang benar berdasarkan teks tersebut adalah:
A. Negara penghasil energi fosil sudah sepenuhnya beralih ke energi terbarukan
B. Negara-negara seperti Jerman dan Denmark sudah beralih ke energi terbarukan
C. Semua negara di dunia menggunakan tenaga angin dan matahari
D. Negara penghasil energi fosil tidak bergantung pada sumber daya alam tersebut
E. Kebijakan perubahan iklim tidak ada hubungannya dengan penggunaan energi terbarukan
Jawaban yang benar: B. Negara-negara seperti Jerman dan Denmark sudah beralih ke energi terbarukan
Pembahasan: Teks menyebutkan bahwa negara seperti Jerman dan Denmark sudah mulai beralih ke energi terbarukan, khususnya tenaga angin dan matahari.
Soal 5
Di sebuah sekolah, siswa yang sudah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler minimal 50 jam berhak mendapatkan penghargaan tahunan. Hari ini, Dani menerima penghargaan tersebut. Manakah pernyataan yang paling tepat?
A. Dani pasti telah mengikuti minimal 50 jam kegiatan ekstrakurikuler
B. Dani mungkin belum mengikuti 50 jam kegiatan ekstrakurikuler
C. Dani tidak memenuhi syarat untuk penghargaan tahunan
D. Dani tidak berhak mendapatkan penghargaan tahunan
E. Tidak ada informasi cukup untuk menarik kesimpulan
Jawaban yang benar: A. Dani pasti telah mengikuti minimal 50 jam kegiatan ekstrakurikuler
Pembahasan: Karena Dani menerima penghargaan tahunan, dapat disimpulkan bahwa dia telah memenuhi syarat, yaitu mengikuti minimal 50 jam kegiatan ekstrakurikuler.
Program Premium SNBT Cerebrum 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025” 🌟
Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SOALSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.