Kapan SNBT diLaksanakan – Bagi banyak siswa yang tengah mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah kapan SNBT dilaksanakan. Mengetahui jadwal pelaksanaan SNBT sangat penting agar peserta dapat merencanakan waktu belajar dengan lebih efektif.
Baca juga: Contoh Soal Penalaran Umum SNBT Lengkap dengan Jawaban
Kapan SNBT dilaksanakan akan menentukan kapan Anda harus memulai persiapan intensif, baik itu mengasah kemampuan akademik maupun mental. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu memantau pengumuman resmi terkait kapan SNBT dilaksanakan, agar tidak ketinggalan informasi penting yang akan mempengaruhi langkah Anda dalam mengikuti ujian ini.
Kapan SNBT diLaksanakan? Jadwal dan Waktu Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 akan dilaksanakan dalam satu gelombang dengan dua sesi setiap harinya. Berikut adalah jadwal lengkapnya:
- Registrasi Akun Siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025
- Pendaftaran UTBK SNBT: 11 – 27 Maret 2025
- Pelaksanaan UTBK: 23 April – 03 Mei 2025
- Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 03 Juni – 31 Juli 2025
Baca juga: Contoh Soal Penalaran Umum SNBT Lengkap dengan Jawaban
Dengan perubahan-perubahan ini, penting bagi peserta untuk menyesuaikan persiapan dan strategi mereka. Jangan lewatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan baik, memahami setiap ketentuan baru, dan memastikan kamu memenuhi syarat untuk memilih program studi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kapan SNBT diLaksanakan? Ini Aturan Baru UTBK-SNBT 2025
Tahun 2025 akan menjadi tahun perubahan bagi pelaksanaan UTBK-SNBT. Apa saja perubahannya? Simak rincian berikut ini.
Baca juga: SNBT 2025 Jadwal Pengumuman Seleksi Masuk PTN Bocoran Terbaru
- Pelaksanaan UTBK Hanya 1 Gelombang Sebelumnya, UTBK dilaksanakan dalam dua gelombang, tetapi mulai tahun 2025, UTBK-SNBT hanya akan dilaksanakan dalam satu gelombang. Tes ini akan berlangsung selama 10 hari dengan dua sesi setiap harinya, yaitu sesi pagi dan siang.
- Ketentuan Pilihan Program Studi Di tahun 2025, peserta UTBK-SNBT akan diberi kebebasan lebih dalam memilih program studi. Setiap peserta dapat memilih maksimal 4 program studi, dengan aturan yang lebih fleksibel untuk pilihan ketiga dan keempat. Perbedaannya jika dibandingkan dengan SNBT 2024 adalah sebagai berikut:a. Pilihan 1 dan 2 Program Studi Peserta bebas memilih program studi apa pun yang diinginkan, tanpa ada pembatasan.b. Pilihan 3 Program Studi Peserta dapat memilih kombinasi antara program akademik dan program vokasi, dengan beberapa ketentuan:
- Kombinasi 2 program akademik dan 1 program vokasiKombinasi 1 program akademik dan 2 program vokasi3 program vokasi dengan minimal 1 program Diploma Tiga
- 2 program akademik dan 2 program vokasi, dengan minimal 1 program Diploma Tiga
- 1 program akademik dan 3 program vokasi, dengan minimal 1 program Diploma Tiga
Kapan SNBT diLaksanakan? Pelajari Contoh Soal, Yuk!
Soal 1:
Daya tarik nasi putih seperti menyusut saat Lebaran. Seolah kalah glamor dengan berbagai aneka penganan, kue, opor ayam, dan pendamping lain, juga kalah bentuk dari ketupat dan lontong. Saat Lebaran, cukup mudah menemukan ketupat dan lontong, dari rumah hingga pasar. Pengganti nasi yang dipadu padankan dengan berbagai jenis lauk dan kudapan sesuai selera. Dalam pantauan Lokadata.id dari data Susenas 2019 (Survei Sosial Ekonomi Nasional), BPS (Badan Pusat Statistik), konsumsi ketupat dan lontong merata di semua wilayah Indonesia. Juga tidak hanya dikonsumsi saat Lebaran saja, juga hari biasa lain.
Setahun terakhir rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga tertinggi adalah provinsi Sumatra Barat, yakni sekitar sebesar 19,6 porsi setiap bulan. Sedangkan yang terendah konsumsinya di NTT (Nusa Tenggara Timur) yakni 0,03 Porsi sebulan. Sedangkan DKI Jakarta berada di peringkat tujuh dengan tingkat konsumsi mencapai 5,2 porsi per bulan.
Manakah pernyataan yang tepat berdasarkan teks tersebut?
A. Ketupat dan lontong sulit ditemukan saat momen Lebaran.
B. Ketupat dan lontong jarang dikonsumsi saat hari biasa.
C. Daya tarik nasi putih menyusut saat momen Lebaran.
D. Konsumsi ketupat dan lontong tidak merata saat Lebaran.
E. Wilayah dengan rata-rata konsumsi ketupat dan lontong tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur.
Jawaban yang benar: C. Daya tarik nasi putih menyusut saat momen Lebaran.
Pembahasan:
Soal 2:
Di sebuah lapangan terdapat 2,5 ton beras, 3 kuintal jagung, dan 400 kg kedelai. Berapa total berat barang yang ada di lapangan tersebut?
A. 2900 kg
B. 3100 kg
C. 3300 kg
D. 3500 kg
E. 3800 kg
Jawaban yang benar: B. 3100 kg
Pembahasan:
2,5 ton beras = 2500 kg
3 kuintal jagung = 300 kg
400 kg kedelai = 400 kg
Total berat = 2500 kg (beras) + 300 kg (jagung) + 400 kg (kedelai) = 3100 kg.
Soal 3:
Seorang siswa memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademiknya, yaitu kecerdasan bawaan, kebiasaan belajar, dan kondisi emosional. Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan yang PASTI SALAH?
A. Kecerdasan bawaan mempengaruhi prestasi akademik siswa.
B. Kebiasaan belajar yang baik dapat meningkatkan prestasi akademik.
C. Kondisi emosional tidak berpengaruh pada prestasi akademik.
D. Prestasi akademik dipengaruhi oleh banyak faktor.
E. Semua faktor di atas dapat saling berinteraksi dalam mempengaruhi prestasi akademik.
Jawaban yang benar: C. Kondisi emosional tidak berpengaruh pada prestasi akademik.
Pembahasan:
Kondisi emosional dapat mempengaruhi prestasi akademik karena faktor emosional dapat memengaruhi konsentrasi, motivasi, dan suasana hati siswa. Oleh karena itu, pernyataan bahwa kondisi emosional tidak berpengaruh pada prestasi akademik adalah salah.
Soal 4:
Diberikan informasi berikut:
- Dedi lebih tinggi dari Cinta
- Budi lebih tinggi dari Dedi
- Anna lebih tinggi dari Budi
Manakah pernyataan yang benar berdasarkan informasi di atas?
A. Anna lebih tinggi dari Cinta
B. Dedi lebih tinggi dari Anna
C. Cinta lebih tinggi dari Budi
D. Budi lebih tinggi dari Anna
E. Cinta lebih tinggi dari Dedi
Jawaban yang benar: A. Anna lebih tinggi dari Cinta
Pembahasan:
Berdasarkan informasi yang ada, Anna lebih tinggi dari Budi, dan Budi lebih tinggi dari Dedi, yang berarti Anna lebih tinggi dari Dedi. Dedi lebih tinggi dari Cinta, maka Anna pasti lebih tinggi dari Cinta.
Soal 5:
Premis: Apabila produktivitas meningkat, banyak pekerjaan yang terselesaikan.
Kesimpulan: Banyak pekerjaan yang terselesaikan jika waktu tidurnya cukup.
Premis lain di bawah ini yang mendasari kesimpulan tersebut adalah….
I. Apabila waktu tidur cukup, produktivitas meningkat.
II. Jika produktivitas tidak meningkat, maka waktu tidur tidak cukup.
III. Waktu tidur tidak cukup atau produktivitas meningkat.
IV. Apabila waktu tidur tidak cukup, produktivitas tidak meningkat.
A. I, II dan III saja
B. I dan III saja
C. II dan IV saja
D. Hanya IV
E. Semua pernyataan
Jawaban yang benar: A. I, II dan III saja
Pembahasan:
Sumber: